Cari Blog Ini

Rabu, 25 Agustus 2010

BUKAN UNGKAPAN HATI

Rabu, 25 Agustus 2010

Berangkat dengan senyuman, tak sedikit pun terlintas di benak ini aku akan pulang dengan kerutan kecewa di kanvas wajah. Segala sesuatu yang telah direncanakan dengan sematang-matangnya, pada akhirnya berantakan, berserakan tak beraturan..berbagai serpihannya pun lenyap entah kemana. Apa mau dikata, kesenjangan antara harapan dan kenyataan terlalu jauh. Harapan dan kenyataan tak dapat disatukan lagi, ibarat dua pulau yang dipisahkan selat yang tengah diamuk badai.
Padahal tak kurang dari time schedule, daftar peralatan, dan daftar narasumber beserta teknis untuk menemui merea telah aku buat d atas kertas, rapih dan teratur. Belum lagi, materi pertanyaan telah diracik sedemikian rupa di dalam memory otak, dan siap dimuntahkan bak peluru yang terhambur dari magasin. Namun, tangan yang tak terlihat itu telah memindahkan segalanya, merubah posis letak ornamen yang telah tersusun dalam rancangan rencana-rencanaku.
Aku pikir kita bebas, tapi ternyata kita ditentukan oleh sesuatu yang tak terlihat. Orang menyebutnya Tuhan, rusaknya rencanaku karena nasibku, yaa..Nasib lah yang menunjukan tuhan itu ada....

0 komentar:

Posting Komentar

 
RIZKI dialogue.. ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates