Dalam sekejap aku mencoba menulis apa yang ingin aku tulis. sebuah ekspresi jiwa tentang citra yang kutangkap lewat indera.
Ada kalanya manusia mengenali siapa dirinya, ada kalanya pula manusia tidak menjadi dirinya sendiri. Bukan karena tidak mengenali dirinya akan tetapi karena tidak percaya dengan kapasitas dirinya. Mereka pada akhirnya lebih memilih menjadi sesuatu yang lain diluar mereka yang mereka anggap hebat.
Ada apa? mengapa? padahal kita tahu, sekeras apapun usaha kita untuk menjadi orang lain, kita tidak akan pernah menjadi dirinya. Sebaliknya, kita akan semakin berjalan jauh meninggalkan identitas, kita semakin terasing dari hal yang paling dekat, yaitu diri sendiri.
Teralau banyak orang asing diluar, orang asing bukan berarti turis atau mereka yang tidak kamu kenal. orang asing adalah mereka yang tidak menjadi dirinya. mereka yang jungkir balik berusahan menjadi orang lain. Kenapa harus menjadi orang lain? bukankah orang lain sama sengan kita? sama-sama orang yang punya kekurangan. Kalau kita tidak mau menjad diri sendiri, kenapa harus menjadi orang lain yang jelas-jelas sama memiliki kekuranga, kenapa tidak sekalian saja menjadi Tuhan................
Ada kalanya manusia mengenali siapa dirinya, ada kalanya pula manusia tidak menjadi dirinya sendiri. Bukan karena tidak mengenali dirinya akan tetapi karena tidak percaya dengan kapasitas dirinya. Mereka pada akhirnya lebih memilih menjadi sesuatu yang lain diluar mereka yang mereka anggap hebat.
Ada apa? mengapa? padahal kita tahu, sekeras apapun usaha kita untuk menjadi orang lain, kita tidak akan pernah menjadi dirinya. Sebaliknya, kita akan semakin berjalan jauh meninggalkan identitas, kita semakin terasing dari hal yang paling dekat, yaitu diri sendiri.
Teralau banyak orang asing diluar, orang asing bukan berarti turis atau mereka yang tidak kamu kenal. orang asing adalah mereka yang tidak menjadi dirinya. mereka yang jungkir balik berusahan menjadi orang lain. Kenapa harus menjadi orang lain? bukankah orang lain sama sengan kita? sama-sama orang yang punya kekurangan. Kalau kita tidak mau menjad diri sendiri, kenapa harus menjadi orang lain yang jelas-jelas sama memiliki kekuranga, kenapa tidak sekalian saja menjadi Tuhan................
0 komentar:
Posting Komentar